CARU SASIH KE TIGA.
SAKING LONTAR :ROGA SENGARA BUMI KATUR RING SH
WIDHI {SANGHYANG JAGAT PATI }
MAWEH LARA:PANES ,UYANG TUR NGETOR, LANGU LINYUN,
SIRAH SEKADI SIGAR.
UPACARA CARU RING SUANG SUANG LEBUH:
UPAKARA RING LEBUH;
SANGGAH CUCUK RING TENGEN PEMESUAN MUNGGAH CANANG
DAKSINA KETIPAT ( UPASAKSI RING SANGHYANG SIWA RADITYA )taler munggah
TIPAT MANCA WARNA(WARNA 5 ) MAULAM WARNA LIMA
:PALEM KAKUL,UDANG, GERANG,YUYU,TALUH,MIWAH CANANG WARNA LIMANG TANDING
RING SOR :SEGEHAN MANCA WARNA
DADI LIMANG TANDING.
TETABUHAN :ARAK BEREM,TOYO ANYAR.
KATUR RING SANG KALA PRAYONI.
SEKRETARIS
MADP SELTIM
DRS
I GST AGUNG PUTU SUARSANA
NANGLUK MERANA SASIH KE ENAM
UPACARA DI KAHYANGAN
Sorohan a soroh
Prascita byakaonan
Sayut durmanggala a soroh
Pejati
SANE TIOSAN PATEH SAKADI SANE SAMPUN
DI KEMULAN
1’Sayut pengambyan
2.Prascita durmanggala
3.Banten pengenteg hyang
4.Pejati
5.sorohan tumpeng pitu
DI NATAH PEMERAJAN DAN PEKUBONAN[PEKARANGAN.
-SEGEHAN 11
TANDING.
DI PEMESUAN [LEBUH]
-Tumpeng selem
adonan me be sate,urab barak urab putih,raka-raka,jaja begina,calon;tuak
asujang,katurin ‘SANGHYANG SOMOMATHA .RING SOR.SANGGAH CUCUK
Segehan 9 tanding
jejeron ulam bawi matah lebeng ,getih a takir
AYAT; SANG KALA NGADANG SEMAYA PATI.
SEKRETARIS
MADP SELTIM
DRS
I GST AGUNG PUTU SUARSANA
HARI RAYA NYEPI
RANGKAIAN UPACARA DAN UPAKARA
A. MELIS /MELASTI / MEKIYIS
KEGIATAN 2,3,4 HARI SEBELUM NYEPIAN PELAKSANAANNYA DISESUAIKAN DENGAN DESA
SETEMPAT DAN DIATUR OLEH PREJURU MASING MASING.
B. BETARA NYEJER DI PURA DESA/PURA BALE AGUNG.
SEKEMBALI DARI MILIS IDA BATARA
NYEJER SAMPAI SELESAI NGATURANG TAWUR
KESANGA , IDA BATARA KEMBALI KEKAHYANGAN MASING-MASING.
C. TAWUR KESANGA
1. NUNAS TIRTA DAN NASI TAWUR
DIATUR MADP DIBESAKIH DENGAN
MEMBAWA SUJANG 2 UNTUK TIRTA TAWUR/CARU ( WARNA KUNING) DAN HYANG
(WARNA PUTIH ) UNTUK PELINGGIH
DAN MANUSIA.
2. TINGKAT KECAMATAN
UPACARA CARU MANCA
SANAK YAITU DENGAN 5 EKOR AYAM
DITAMBAH ITIK BELANG KALUNG BESERTA KELENGKAPANNYA
/ SESUAI DENGAN KEMAMPUAN
.PELAKSANAANNYA DI CATUS PATA PADA WAKTU ”TENGAI TEPET” SEKITAR PUKUL 12.00 WITA
3. TINGKAT DESA.
MENGGUNAKAN CARU PANCA SATA (
MENGGUNAKAN LIMA EKOR ) AYAM DENGAN KELENGKAPANNYA PADA WAKTU SANDIKALA 18.30.
4. TINGKAT BANJAR.
MENGGUNAKAN CARU EKA SATA YAITU
AYAM BRUMBUN OLAHAN 33 (URIP BHUWANA)ATAU SESUAI DENGAN KEMAMPUAN BANJAR MASING
– MASING PADA SANDI KALA.
5. TINGKAT RUMAH TANGGA
A. MERAJAN / SANGGAH.MENGHATURKAN
BANTEN SAKESIDAN (SEMAMPUNYA)DI
DEPAN PELINGGIH MENGHATURKAN SEGEHAN ALIT ATANDING
B. LEBUH SEGEHAN MANCA WARNA 9
TANDING DI SERTAI OLAHAN AYAM BRUMBUN
TABUHAN TUAK ,ARAK ,BEREM, DAN
AIR DARI DESA SETEMPAT DIHATURKAN PADA
SANG BHUTA RAJA DAN SANG KALA
RAJA.
SEGEHAN CACAH 108 TANDING DENGAN
ULAM JEJERON MATAH DILENGKAPI SEGEHAN AGUNG.DIHATURKAN PADA SANG BHUTA BALA DAN
SANG KALA BHALA.
C. DI SANGGAH CUCUK DIHATURKAN
PERAS DAKSINA KELANAN
D.
SEMUA ANGGOTA KELUARGA ( KECUALI YANG BELUM
MEKETUS)
MEBYAKALA DAN
MEPRAYASCITA
E. NGERUPUK/ MEBUU BUU DENGAN
SARANA POKOK API, BUNYI – BUNYIAN,BAWANG, MESUWI BERKELILING DIRUMAH
MASING-MASING.
6. NYEPI SIPENG.
AMATI GNI , AMATI KARYA , AMATI LELUNGAN, AMATI
LELANGUAN.
7NGEMBAK GNI NGELEBAR BRATA PENYEPIAN DENGAN MELAKUKAN SIMA KRAMA ATAU
DHARMA SANTI
SEKRETARIS
MADP SELTIM
DRS
I GST AGUNG PUTU SUARSANA
I.BARU MENINGGAL (WAU LAMPUS )
1. LAYON DILETAKAN DI BALE
DENGAN POSISI MENGHADAP KE HULU (KAJA UTAWI KANGIN),BARU MENINGGAL (PEGAT ANGKIHAN )DI IRINGI DOA /
MANTRA:
OM SVARGANTU,MOKSANTU
SUNYANTU,MURCYANTU,
OM KSAMA SAMPURNA YA
NAMAH SWAHA.
2. DI SISI LAYON DITARUH
SEKEDAR SUGUHAN BERUPA :NASI , BUAH BUAHAN , MINUMAN ,JAJAN, DAN SEJENISNYA.
II.MEMANDIKAN
LAYON
A. SEBELUM MEMANDIKAN
TERLEBIH DULU DIADAKAN UPACARA NANGININ DENGAN MENGUMANDANGKAN KIDUNG PITRA YADNYA.
B. ALAT -ALAT PERSIAPAN
MEMANDIKAN SUDAH SIAP SEPERTI : PEPAGA,LELUHUR (ulap –ulap),
TOYA ANYAR,TOYA ASEM,DLL.
C. KEPALA LAYON MENGHADAP
KEHULU DAN PERSIAPAN LAINNYA DITARUH DIHULU.
D. PEMIMPIN MEMBUKA PENUTUP
KEPALA DENGAN MENARIK KEARAH LEHER, DAN MULAI
MENGADAKAN SERANGKAIAN PEMBERSIHAN ( SAWA Prateka )
II
. RANGKAIAN UPACARA
1.
MEMASANG TUTUP
KEMALUAN
2.
KRAMAS
(MAMBUH ) DARI BEJEKAN DAUN PUCUK , SETELAH ITU BARU AIR TAWAR ,DISISIR, PETAT
DAN SUWAH DENGAN MANTRAM : OM BANYU KELAMUKAN BANYU PATRA
,PESAMAUH PAPAKLESA DANDA UPATA YA NAMAH
SWAHA.
3. MENCUCI MULUT DAN
BERKUMUR DENGAN AIR BIASA SETELAH ITU
DILANJUTKAN DENGAN MESISIG DARI JAJA GINA DIBAKAR DENGAN MANTRA: OM
WAJA SUDHA SPHATIKA PUSPA DANTA YA NAMAH SWAHA.
4. CUCI MUKA DENGAN AIR
BIASA ,LALU DIBERI BEDAK DARI GAMONGAN DENGAN MANTRAM :OM PARIPUNA YA NAMAH SWAHA.
5. SEKUJUR TUBUH DIBERSIHKAN
DENGAN AIR BIASA DI BERI BEDAK (BOREH ) ISEN,
DAN KAKI DENGAN BOREH KUNYIT MEBLONYOH PUTIH KUNING DARI BERAS PUTIH DAN
KUNING,BERAS PUTIH DARI MUKA KE KEPALA BERAS KUNING DARI LEHER SAMPAI KE KAKI
SERTA MEKERIK KUKU TANGAN DAN KAKIDI BUNGKUS DENGAN DAUN SIRIH DI TARUH DIBAWAH
PEPAGA DENGAN MANTRAM : OM ASUCHIRWA SUCHI WYAPI,SARWA KAMA GATO PIWAM
CHINTAYED DEWAM ISANAM SABHAHYA BYNTARA SUCHI.
6. TUBUH LAYON YANG MASIH
BASAH DIKERINGKAN DENGAN KAPAS / KAIN PUTIH TERUS TIKAR PENGULUNGAN DIGANTI
DENGAN MANTRAM : OM PRETAMA SUDHA,DWITYO SUDHA TRITYO SUDHA CATURTYA SUDHA ,SUDHA YA
NAMAH SWAHA.
7. TUBUH LAYON DIGOSOK
DENGAN SEKAPA SISANYA DIBUANG DI BAWAH PEPAGA DENGAN MANTRAM :OM
SIKAPA PAMULUNE SANG WUS LAMPUS , LEMPUNG LEMUH YA NAMAH SWAHA.
8.
MESALIN
BUSANA.
9. MELETAKAN BANTAL DAN
MESASAD TELOR AYAM SABUT KELAPA, ALANG ALANG YANG DIJEPIT DENGAN LIDI DARI
UJUNG RAMBUT SAMPAI UJUNG KAKI DENGAN MANTRAM : OM ANDA PAMARISUDHA SARWA BHUTA
YA NAMAH SWAHA.
10. DIPERCIKI AIR KUMKUMAN
,TIRTA PANLUKATAN,DAN TIRTA PANGERINGKES.
11.
SEMUA
KELUARGA PATUT SEMBAH MENYEMBAH.
12.
MEMASANG
ITIK – ITIK .
13. MENGGUNAKAN TAKEP
BHAGA/PURUS YANG BARU SERTA MONMON DI MULUT.
III.
MEMASANG KWANGEN
v UBUN- UBUN 1
KWANGEN + 11 UANG KEPENG
v TANGAN KIRI 1 KWANGEN + 5 UANG KEPENG
v TANGAN KANAN 1
KWANGEN + 5 UANG KEPENG
v DADA 1 KWANGEN + 11
UANG KEPENG
v HULU ATI 1
KWANGEN + 11 UANG KEPENG
v KAKI KIRI 1
KWANGEN + 5 UANG KEPENG
v KAKI KANAN 1 KWANGEN + 5 UANG KEPENG
v LAMBUNG KANAN 8
KWANGEN + 15 UANG KEPENG
v LAMBUNG KIRI 8
KWANGEN + 15 UANGKEPENG
v BANTAL TANPA KWANGEN 225
KEPENG
IV. MEMASANG WEWALUNGAN
1. CERMIN DI MATA
2. BAJA/WAJA DI GIGI
3. DAUN INTARAN DI KENING
4. DAUN DELEM DI PIPI
5. BUNGA MENUH DI
HIDUNG
6. BUNGA KELOR DI TARING
7.
BESI/BESI PAKU DI
KAKI
8. LEKESAN SIRIH HITAM DI KEDUA JARI TANGAN
9. LEKESAN SIRIH PUTIH DI JERIJI KEDUA KAKI
10. DAUN TERUNG BOLA DI KEMALUAN LAKI-LAKI
11. DAUN TUNJUNG DIKEMALUAN
WANITA.
12. LENGIS KAPUR ANGGEN ANGET-ANGET
13. EMPOL KELAPA MENYEMBUR SESUAI ARAH MATA
ANGIN.
14. ANGKEB RAI DI WUWUNAN / MUKA
15.
DI GULUNG DAN MERURUB
16.
MACEK TIKEH
17.
NGERINGKES
MEMASUKKAN KE PETI SAWA
V.NGERINGKES.
MANTRA: OM SANGHYANG NILA GANDA ASTRI PUDAK
KASTURI,
SANGHYANG
GANDASONA ASARI MENUH ANGSANA,
SANGHYANG
PUDAKSATEGAL ASARI GAMBIR ERMAYA,
GANDA
LEPAS MULIH MARING DEWA
BAYU
LEPAS MULIH MARING NILAWATI,
BAYU
SABDA IDEP TITIJATI PRALINA .
CATATAN
: 1. DESA, KALA, PATRA
DAN KULA DRESTA MENYEBABKAN ADANYA
PERBEDAAN.
2.DIPETIK DARI;UPADESA , SAWA PRETEKA , EEDAN
UPACARA.
3. KIRANG
LANGKUNG NUNAS AMPURA.
SEKRETARIS MADP SELTIM
DRS
I GST AGUNG PUTU SUARSANA